Antisipasi Dampak Sosial Pemkab Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Gempa
FAJARNUSANTARA.COM- Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suhariyanto mengunjungi Sumedang untuk mengevaluasi dampak gempa bumi dan memberikan arahan terkait tanggap darurat hingga rehabilitasi.
BNPB juga menyerahkan bantuan Rp 350 juta dan kebutuhan logistik lainnya untuk penanganan pascabencana gempa.
Pj Bupati Sumedang, Herman Suryatman, menerima Suhariyanto di Gedung Negara pada Senin (1/1/2023).
Suhariyanto berharap Pemkab Sumedang dapat segera memulai rehabilitasi rekonstruksi pada hari kedelapan pasca-gempa.
“Langkah ini diarahkan sesuai data by name by address dibantu Forkopimda untuk penyelesaian cepat,” tandas Shariyanto.
Sepertu diketahui bahwa Pemerintah Kabupaten Sumedang menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Gempa selama tujuh hari sejak 1 Januari 2024, melalui Keputusan Bupati Nomor 1 Tahun 2024.
Penetapan status tersebut diambil berdasarkan hasil Rapat Koordinasi Forkopimda bersama Dinas Intansi terkait, di Gedung Negera Sumedang,
Sementara itu menurut Pj Bupati Herman menjelaskan bahwa Pemkab Sumedang menetapkan kondisi darurat bencana dan melakukan identifikasi kondisi rumah warga terdampak.
“Tiga kecamatan, khususnya Babakan Hurip, Kotakaler, dan Cimalaka, mengalami dampak kerusakan signifikan,” ujarnya.
Kendati demikian, Hasil asesmen BPBD mencatat 203 rumah rusak berat, sedang, maupun ringan.
Herman mengimbau warga yang bisa kembali atau harus mengosongkan rumahnya untuk mematuhi prosedur asesmen yang sedang dilakukan.
Meskipun guncangan gempa di Sumedang tidak menelan korban jiwa, 11 orang mengalami luka ringan dengan 2 dirawat di RSUD Sumedang dan RS Santosa Bandung.
Herman berharap tidak ada gempa susulan agar penyelesaian persoalan dapat difokuskan.
Bagi warga yang membutuhkan bantuan, informasi dapat diakses melalui situs resmi atau langsung datang ke posko di depan Alun-alun Sumedang.
Herman menegaskan pentingnya mengikuti perkembangan kondisi pascabencana secara realtime.**
