40 Siswa Sanggar Tari Bisma Unjuk Kebolehan dalam Ujian Seni Tari
FAJARNUSANTARA.COM, SUMEDANG – Sebanyak 40 peserta tari, unjuk kebolehan dalam Ujian Seni Tari yang digelar Sanggar Tari Bisma (STB) di Dusun Karanglayung RT 1 RW 1 Desa Tanjungmekar Kecamatan Tanjungkerta Kabupaten Sumedang, Minggu (13/12).
Ujian yang digelar pukul 10.00 WIB sampai selesai itu, mengusung tema ‘Melestarikan Budaya Jaipong Sejak Dini’. Dan meskipun ujian untuk mengevaluasi kemampuan tari para siswa itu digelar ditengah pandemi covid-19, pelaksanaanya berjalan lancar karena dilaksanakan sesuai prokes. Pesertanya, dibekali masker dan diwajibkan mencuci tangan.
Pimpinan Sanggar Tari Bisma (STB), Ilis Suarsih, S.Pd, mengatakan, ujian seperti itu dilakukan setahun dua kali atau setiap semester. Pihaknya mengundang juri dari kalangan pecinta seni tari, agar penilaiannya profesional. Sebab STB Pimpinan Ilis Suarsih itu, sudah mengarah ke sanggar profesional.
“Alhamdulillah pada hari ini, Sanggar Tari Bisma bisa melaksanakan ujian seni tari. Ujian ini untuk mengetahui kemampuan tari dari setiap peserta sanggar,” katanya kepada Fajarnusantara.com.
Di tempat sama, Asep Doep selaku juri ujian dan juga tokoh seni tari, merasa bangga dengan Sanggar Tari Bisma. Sebab melihat perkembangan zaman, kata dia, mulai mengikis trasidi budaya seni di setiap daerah.
“Betapa tidak, ditengah ancaman budaya barat dan k-pop saat ini, Seni Tari Jaipong khas Jawa Barat ini masih mampu menarik minat anak-anak Tanjungkerta dan sekitarnya. Tentu ini merupakan sebuah kebanggan, dan di sini (STB) mampu menjaganya dan mengajarkan kepada generasi penerus kita,” ungkapnya.
Sebagai pecinta seni tari, Asep Doep, pun merasa terharu dan bangga kepada pimpinan Sanggar Tari Bisma. Sebab, mampu melahirkan bakat-bakat terbaik Penari Jaipong dan bahkan sudah ada yang menjadi juara tari di setiap kompetisi pentas seni tari di tingkat Sumedang.
“Saya hanya bisa mendoakan agar Seni Budaya Sunda khususnya Seni Tari Jaipong ini masih eksis dan diminati anak muda,” harapnya.
Dalam sekempatan itu, salah seorang peserta ujian, Keysa, mengaku sudah lama menjadi anak didik di sanggar ini. Dirinya dilatih secara profesional dan hal itu membuatnya senang.
“Sanggar ini seperti rumah kedua saya, banyak teman dan saling mendukung satu sama lain. Saya juga berharap agar teman-teman yang lain juga bisa mencintai Jaipong dan bergabung di Sanggar Tari Bisma,” tutupnya. (**)