Zulkifli meminta Bupati Sumedang untuk menyubsidi transportasi pengiriman cabe ke pasar, upaya tersebut diumumkan setelah pemantauan stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan pokok di Pasar Tanjungsari, Kabupaten Sumedang.
“Pak Bupati, bisa disubsidi ongkosnya (transportasi dari petani ke pasar), sehingga harga cabe bisa menurun,” ungkap Zulkifli kepada kabar-sumedang.com di lokasi.
Zulkifli menjelaskan bahwa langkah ini dapat dilakukan berkat anggaran dari pemerintah kabupaten, khususnya belanja tak terduga.
“Ongkosnya tidak mahal, cabe dari grosir ke pasar, namun sangat berarti bagi petani dan setidaknya dapat menekan harga cabe,” tambahnya.
Sebelumnya, Zulkifli berkeliling dan berkomunikasi dengan pedagang setempat, memeriksa harga sayuran, beras, daging, dan telur.
“Upaya ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok di Kabupaten Sumedang menjelang perayaan akhir tahun,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pasar Tanjungsari, Nasir mengatakan, bahwa harga cabai domba mengalami kenaikan signifikan di pasar lokal.
Menurut Nasir, harga cabai merah kini berada dalam kisaran Rp100 ribu per kilogram, naik dari harga normal sekitar Rp85 ribu.
“Kenaikan disebabkan faktor cuaca yang buruk, yang menyebabkan sejumlah petani mengalami gagal panen. Curah hujan yang tidak terduga dan suhu ekstrem telah memberikan dampak negatif pada produksi cabai, mengakibatkan penurunan pasokan di pasar,” ujarnya.
Nasir menekankan bahwa pihak UPTD Pasar Tanjungsari terus memantau perkembangan harga dan akan berupaya memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat.
“Langkah-langkah koordinasi dengan instansi terkait juga dilakukan untuk mencari solusi terbaik guna mengatasi dampak dari kenaikan harga cabai merah ini,” tandasnya***