Sumedang Bangkit! Peringatan HJS Diwarnai Gebrakan Pembangunan

FAJARNUSANTARA.COM- Pemerintah Kabupaten Sumedang menggelar Upacara Peringatan Hari Jadi Sumedang (HJS) ke-447 di Lapangan Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS), Senin, 21 April 2025.
Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir dan dihadiri sejumlah tokoh penting daerah, termasuk Sekda Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman, Wakil Bupati M. Fajar Aldila, dan unsur Forkopimda.
Dalam amanatnya, Bupati menekankan pentingnya momentum HJS sebagai sarana refleksi dan apresiasi terhadap perjalanan sejarah panjang Sumedang.
“Sumedang dengan segala kearifan lokalnya telah tumbuh dan berkembang menjadi daerah yang memiliki jati diri kuat,” kata Dony. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan peringatan ini sebagai titik tolak menuju Sumedang yang lebih baik.
Upacara HJS ke-447 ini juga menjadi ajang penyerahan berbagai penghargaan dan simbol program pembangunan.
Di antaranya, SK Kenaikan Pangkat periode 1 April, predikat kepatuhan pelayanan publik dari Ombudsman, dan bantuan alat kesehatan untuk puskesmas. Selain itu, diserahkan pula santunan jaminan sosial tenaga kerja dan program bantuan ekonomi mikro.
“Kami tidak ingin peringatan ini sekadar seremoni. Ini momentum untuk memperkuat semangat membangun Sumedang agar semakin maju dan sejahtera,” ujar Dony.
Bupati juga menyampaikan tema HJS tahun ini: Lembur Diurus Kota Ditata, Pikeun Ngawujudkeun Sumedang Simpati Semakin Maju. Tema ini, menurutnya, mencerminkan komitmen pembangunan yang merata antara desa dan kota.
“Artinya tidak boleh ada wilayah yang tertinggal atau terisolasi,” katanya.
Selain penghargaan, acara tersebut turut diisi dengan peresmian sejumlah proyek strategis tahun anggaran 2025. Di antaranya revitalisasi SDN Sawahdadap II, SDN Sukalerang II, SMPN 1 Cisarua, SMPN 5 Sumedang, gedung UMKM Centre, dan pembangunan jaringan perpipaan SPAM di Desa Cibeureum Wetan.
“Ini adalah bentuk kesinambungan dari apa yang telah dibangun dalam lima tahun terakhir. Kita tidak memulai dari nol, tapi melanjutkan dan menyempurnakan,” kata Dony.**