DaerahNasionalPemerintahanPendidikan

Praktik Lapang Mahasiswa IKOPIN 2025: Membangun Koperasi Desa di Sumedang

FAJARNUSANTARA.COM– Sebanyak 325 mahasiswa Universitas Koperasi Indonesia (IKOPIN) dari tiga program studi—Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Syariah—memulai praktik lapang di 46 desa yang tersebar di 20 kecamatan di Kabupaten Sumedang.

Kegiatan yang berlangsung mulai 14 Februari hingga 14 Maret 2025 ini mengusung tema Membangun Koperasi Desa di Wilayah Kabupaten Sumedang.

Ketua Panitia, Dr. Eka, menjelaskan bahwa praktik lapang merupakan agenda akademik tahunan yang bersifat wajib bagi mahasiswa semester akhir sebelum mengerjakan tugas akhir skripsi.

“Praktik lapang ini adalah media bagi mahasiswa untuk mengimplementasikan mata kuliah perkoperasian yang mereka terima di bangku kuliah. Pada kesempatan ini, mahasiswa diharapkan mampu mendirikan koperasi di masing-masing desa meskipun masih dalam kondisi pra-koperasi,” ujarnya. Jumat 14 Februari 2025.

Baca Juga :  Bupati Sumedang Gercep! Cari Solusi untuk 59 Warga Terdampak Tol

Rektor IKOPIN, Prof. Agus Pakhapahan, menekankan bahwa praktik lapang ini adalah tantangan bagi mahasiswa untuk menerapkan teori perkoperasian secara nyata.

“Mahasiswa tidak boleh hanya belajar dari koperasi-koperasi yang sering menimbulkan masalah, tapi harus belajar dari koperasi yang besar dan sukses, baik di Indonesia maupun di negara maju seperti Amerika. Dengan begitu, koperasi desa yang mereka bangun bisa berkontribusi pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Sumedang,” jelasnya.

Baca Juga :  Bupati Sumedang Apresiasi Lembaga Keagamaan, Anggaran Hibah 2025 Capai Rp 8,2 Miliar

Prof. Agus juga menambahkan bahwa mahasiswa harus mengembangkan koperasi dengan memadukan filosofi budaya Sumedang, Insun Medal Insun Madangan Sumedang Larang.

Asisten Daerah (Asda) Kabupaten Sumedang, Dr. Hj. Tuti, mengapresiasi praktik lapang ini karena dinilai mampu menekan perkembangan bank-bank emok yang marak di pedesaan.

“Membangun koperasi di desa-desa ini sangat strategis dalam menghadapi bank emok. Mahasiswa harus membentuk koperasi yang lebih menarik dan memudahkan masyarakat dalam mengakses keuangan.

Selain itu, akan ada perlombaan untuk melihat koperasi desa mana yang berkembang dengan baik, dan pemenangnya akan diberikan piagam penghargaan serta hadiah menarik,” ujarnya.

Baca Juga :  Dialog Interaktif hingga Produk Lokal, Ini Agenda Hari Desa Nasional

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Pjs Bupati Sumedang, Rektor IKOPIN, empat Wakil Rektor, dua Dekan, Ketua Panitia Praktik Lapang, pejabat pemerintah daerah terkait, perwakilan camat, serta kepala desa setempat.

Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap pengembangan koperasi desa sebagai solusi peningkatan ekonomi berbasis masyarakat.

Praktik lapang ini diharapkan dapat menciptakan koperasi desa yang mandiri dan berkelanjutan, sekaligus memberikan pengalaman nyata bagi mahasiswa dalam membangun perekonomian berbasis koperasi di wilayah Sumedang.**

Enceng Syarif Hidayat

Enceng Syarif Hidayat adalah seorang jurnalis yang aktif liputan di Sumedang, Jawa Barat. Enceng mengawali karirnya di dunia jurnalistik dimedia lokal online Sumedang. Liputan utamanya di wilayah Barat Sumedang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button