Pesantren Kilat untuk Perangkat Desa di Sumedang, Pj Bupati: Perkuat Integritas dan Tanggung Jawab
FAJARNUSANTARA.COM- PJ. Bupati Sumedang, Yudia Ramli, secara resmi membuka gelombang keempat Pesantren Kilat (Peski) bagi perangkat desa se-Kabupaten Sumedang. Acara ini digelar di Pondok Pesantren Asyifa Wal Mahmudiyah, Jalan Simpang, Kecamatan Pamulihan, pada Senin (12/8/2024). Peski kali ini diikuti oleh 142 peserta, yang terdiri dari perangkat desa beserta istri.
Selama dua hari, para peserta Peski mendapatkan pembinaan keagamaan yang bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan akhlak. Dengan pembinaan ini, diharapkan para peserta bisa membawa dampak positif dalam menjalankan tugas mereka di desa masing-masing.
Yudia Ramli menekankan pentingnya integritas dan tanggung jawab dalam menjalankan tugas sebagai perangkat desa.
“Peski ini diharapkan dapat memperkuat pondasi mental dan spiritual para perangkat desa, sehingga mereka dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan lebih baik, serta memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, Yudia juga menyebutkan bahwa kegiatan Peski ini bukan hanya untuk memperdalam ilmu agama, tetapi juga sebagai ajang mempererat silaturahmi antar perangkat desa.
“Harapannya, dengan adanya sinergi yang lebih baik, kita bisa bersama-sama membangun Kabupaten Sumedang yang lebih maju dan berakhlak,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, pimpinan Ponpes Asyifa Wal Mahmudiyah, Abuya KH. Muhyidin Abdul Qodir Al-Manafi, mengapresiasi kedisiplinan para peserta selama mengikuti Peski.
“Alhamdulillah, Pesantren kilat bagi para aparatur desa ini berjalan lancar. Semoga hasil dari pesantren ini dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga berdampak positif pada pembangunan dan pemerintahan desa,” ucapnya.
Abuya juga berharap agar kegiatan seperti ini bisa menjadi agenda rutin setiap tahun.
“Kegiatan ini insya Allah sangat positif dan diharapkan bisa terus berlanjut. Harapan saya, Sumedang bisa menjadi yang terdepan di Indonesia dalam segala bidang kebaikan, termasuk kesejahteraan, kecerdasan, keamanan, dan kesehatan masyarakat,” pungkasnya.