Pemkab Sumedang-Unpad Kolaborasi Atasi Kemiskinan Ekstrem dan Stunting
FAJARNUSANTARA.COM-:Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumedang menggandeng Universitas Padjadjaran (Unpad) dalam upaya pengentasan kemiskinan ekstrem dan penanganan stunting di wilayahnya.
Kerja sama ini dibahas dalam pertemuan yang digelar di Gedung Rektorat Lantai 2 Unpad, Jatinangor, pada Senin (2/9/2024).
Pertemuan tersebut dihadiri oleh Pj. Bupati Sumedang, Yudia Ramli, Sekda Tuti Ruswati, sejumlah kepala perangkat daerah, serta Rektor Unpad periode 2019-2024, Rina Indiastuti, bersama jajarannya.
Fokus utama pembahasan adalah memperkuat program kesejahteraan masyarakat dan pembangunan daerah yang sudah berjalan.
“Kami ingin lebih mengonkretkan program-program yang sudah berjalan dan yang akan segera dilaksanakan,” ujar Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli.
Menurut Yudia, pengentasan kemiskinan ekstrem dan penanganan stunting akan dilakukan melalui KKN tematik yang melibatkan mahasiswa Unpad di Sumedang.
“Fokus utama kami adalah pengentasan kemiskinan ekstrem dan penanganan stunting melalui KKN tematik yang akan melibatkan mahasiswa Unpad di Sumedang,” katanya.
Tidak hanya itu, program makan siang bergizi bagi siswa di Sumedang juga menjadi perhatian serius dalam kolaborasi ini.
“Bukan hanya satu fakultas yang terlibat, tapi lintas fakultas di Unpad akan mendukung program ini secara komprehensif, mulai dari gizi, pangan, hingga pengolahannya,” tambah Yudia.
Dalam kesempatan yang sama, isu pengelolaan sampah juga dibahas. Mahasiswa Unpad akan berkolaborasi dengan masyarakat Sumedang untuk menciptakan model pengelolaan sampah yang berpotensi menjadi contoh bagi universitas lain di Sumedang.
“Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan dan menjadi contoh konkret dalam pengelolaan sampah secara berkelanjutan,” tutur Yudia.
Pj Bupati Yudia Ramli juga menyambut baik keberadaan Rumah Sakit Hewan Unpad yang akan segera beroperasi di Sumedang.
“Rumah sakit ini diharapkan menjadi ikon baru di Kabupaten Sumedang, selain Rumah Sakit Unpad yang sudah lebih dulu beroperasi. Ini akan menjadi pusat pelayanan kesehatan hewan dan rumah sakit pendidikan yang dapat dimanfaatkan masyarakat Sumedang,” jelasnya.
Rektor Unpad, Rina Indiastuti, menegaskan komitmen Unpad untuk mendukung berbagai program Pemda Sumedang, termasuk pelatihan dan sertifikasi juru sembelih halal (Juleha).
“Kita akan melakukan sertifikasi tenaga potong hewan yang bersertifikat halal sehingga Sumedang dapat memiliki tenaga profesional yang terstandarisasi,” ungkap Rina.
Rina juga menyoroti pentingnya edukasi bagi siswa penerima manfaat program makan siang bergizi.
“Kami akan membantu mengedukasi para siswa dan masyarakat agar gizi mereka cukup sehingga dapat tumbuh sehat, cerdas, dan terhindar dari stunting,” ucap Rina.**