DaerahKomunitasNasionalPolitik

Nurhasan Zaidi: Jadi Inisiator Menjaga Kerukunan Pasca Pemilu

SUBANG – “Masih dalam suasana lebaran, Sosialisasi Empat Pilar ini kita inisiasi sebagai sarana silaturahim dan halal bi halal sekaligus menyatukan kembali hati dan pandangan setelah kita berjuang dalam kontestasi demokrasi di Pemilu kemarin”, ungkap H. Nurhasan Zaidi, Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia dalam acara sosialisasi empat pilar kebangsaan yang berlangsung di Aula RM Bale Desa, Subang pada sabtu, 4 Mei 2024.

Pada kesempatan itu Nurhasan meminta hadirin yang sebagian besar adalah pimpinan, kader dan pengurus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mulai tingkat Daerah hingga Cabang agar bahu membahu menjadi inisiator untuk menjaga kerukunan pasca Pemilu, meski berbeda-beda pilihan dalam kontestasi politik lima tahunan tersebut.

Baca Juga :  DPP PUI Ajak Umat Islam Pilih Calon Pemimpin di Pilkada 2024 yang Bisa Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat

“Bila Pemilu kemarin menyisakan realita perbedaan pilihan, khususnya di kontestasi Pilpres ada yang dukung 01, dukung 02 atau 03, tidak apa-apa. Yang penting kita tetap jaga persatuan, biarlah itu jadi dinamika. Karena dalam iklim demokrasi yang sehat perbedaan pilihan adalah hal biasa. Namun yang lebih penting adalah menjaga bagaimana persatuan bangsa, sebab persatuan bangsa itu diatas segala-galanya”, ujarnya.

Baca Juga :  DPP PUI Tegaskan Secara Organisasi PUI Netral dan Tidak Mendukung Cakada Manapun

Lebih jauh, Nurhasan juga mengajak semua pihak untuk saling menjaga demi terciptanya suasana berbangsa yang kondusif dan mengaskan bahwa sikap PKS hingga pelantikan presiden maupun legislatif akan bakal terus mengawal jalannya pemerintahan guna menjaga mekanisme pengawasan sesuai fungsinya, oposisi konstruktif.

“Yang menang tidak perlu berlebihan, yang kalah kita apresiasi akan kelapangan dadanya, jangan surut langkah untuk terus bermanfaat buat umat dan bangsa. Pemerintahan yang baik itu harus saling mengisi, ada yang namanya check and balance, nah sebagai oposisi hingga pelantikan nanti kita akan laksanakan fungsi itu secara konsisten, Insyaallah kita komitmen”, tuturnya.

Baca Juga :  DPP PUI Ajak Umat Islam Pilih Calon Pemimpin di Pilkada 2024 yang Bisa Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat

Diakhir paparannya, Nurhasan menyampaikan harapannya agar pimpinan, pengurus dan kader-kader PKS dapat terus menjaga semangat berbuat baik dalam konteks penerapan amar ma’ruf nahi munkar ini sehingga kalaupun banyak tantangan menghadang, tetap dapat memunculkan jalan keluar terbaik dengan acuan pada nilai-nilai Ketuhanan, Kebangsaan, nilai-nilai Pancasila, serta nilai-nilai luhur budaya bangsa Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button