DaerahPolitik

Louncing FORUM WARGA, Panwacam Regol Ajak Masyarakat Jadi Pengawas Partisipatif di Pilkada 2024

FAJARNUSANTARA.COM, Kota Bandung – Panitia Pengawas Pemilihan Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Regol Kota Bandung, gelar Launching Forum Warga Pengawasan Partisipatif dalam Pilkada 2024, bertempat di The Naripan Hotel, Jl. Naripan No.31-35 Kelurahan Braga Kecamatan Sumur Bandung Kota Bandung, Kamis (10/07/2024).

hadir dalam kegiatan, unsur Forkopimcam Kecamatan Regol, Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Panwaslu Kecamatan Regol, Anton Ramli Putra, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Panwaslu Kecamatan Regol  Dadan Syuhada, Divisi SDM Ramdhan Effendi Panwas Kelurahan se-Kecamatan Regol dan sejumlah elemen masyarakat.

Forum warga ini dibentuk untuk mengajak seluruh elemen masyarakat terlibat dalam mencegah pelanggaran yang mungkin terjadi pada tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024 di Kota Bandung..

Baca Juga :  BMKG Imbau Waspada Cuaca Ekstrem di Jawa Barat, 26-30 Januari

Koordinator Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas Panwaslu Regol, Anton Ramli Putra, mengatakan bahwa Forum Warga diadakan sebagai ikhtiar Bawaslu Kota Bandung dalam meningkatkan partisipasi pengawasan partisipatif, khususnya dalam Pilkada 2024.

“Forum Warga ini menjadi bagian penting untuk memberikan informasi kepada seluruh masyarakat, yang isinya nanti bisa berupa dialog, sosialisasi, dan diskusi, agar pemilihan kepala daerah secara serentak tahun 2024 ini berjalan dengan baik,” ujar Anton.

Anton menambahkan bahwa, Panwaslu yang memang mempunyai tugas dan wewenang mengawasi Pilkada, namun tidak bisa berjalan sendiri atau mengawasi seluruh kelurahan di kecamatan Regol tanpa mengajak peran serta masyarakat.

“Sebagai bagian dari pengawasan partisipatif karena masyarakat juga akan berperan serta dalam  membawa pemilihan umum yang berazaskan Langsung,Umum, Bebas, Rahasia,Jujur dan Adil,sehingga perlu melibatkan warga masyarakat untuk turut andil  dalam pengawasan Pilkada,” tandasnya.

Baca Juga :  BMKG Imbau Waspada Cuaca Ekstrem di Jawa Barat, 26-30 Januari

Dikatakannya, kegiatan forum warga pengawasan Pemilu ini bertujuan menciptakan atmosfir pengawasan Pemilu di tengah masyarakat. Sekaligus media komunikasi antara pengawas Pemilu dengan kelompok masyarakat, serta sarana melakukan sosialisasi tentang pengawasan pemilu bagi kelompok masyarakat.

Menurutnya, salah satu simbol dari pengawasan partisipatif adalah pelibatan warga yang dapat diwujudkan dalam kegiatan forum warga. Partisipasi warga sebagai salah satu aktor utama yang memegang peranan penting dalam memastikan kualitas penyelenggaraan Pemilu.

“Seluruh warga juga dapat berpartisipasi secara aktif dengan melakukan pencegahan pelanggaran dan turut mengawasi atau memantau seluruh tahapan Pilkada,” jelasnya.

Terkait latar belakang munculnya kegiatan forum warga yang dilaksanakan oleh Panwaslu Kecamatan Regol, Anton  selaku Koordinator Divisi Hukum dan Pencegahan menjelaskan, bahwa pengawasan Pemilu dengan melibatkan warga menjadi sebuah keharusan, karena melibatkan warga masyarakat pada hakikatnya adalah melegitimasi suara publik.

Baca Juga :  BMKG Imbau Waspada Cuaca Ekstrem di Jawa Barat, 26-30 Januari

Selain itu, lanjut Anton, diperlukan untuk menggandeng suara publik kegiatan forum warga pengawasan Pemilu ini bertujuan menciptakan atmosfir pengawasan Pemilu di tengah masyarakat. Sekaligus media komunikasi antara pengawas Pemilu dengan kelompok masyarakat, serta sarana melakukan sosialisasi tentang pengawasan pemilu bagi kelompok masyarakat.

“Adanya forum warga yang dilaksanakan Panwaslu Kecamatan Regol dan menjadi salah satu cara pengawasan partisipatif, maka pengawasan Pemilu bisa terlaksana dengan baik. Selanjutnya, dengan kegiatan forum warga juga dapat memberikan pencerahan mengenai pengawasan partisipatif terhadap seluruh warga,” pungkasnya.***

Dodi Partawijaya

Dodi Partawijaya aktif sebagai seorang jurnalis dimulai sejak berdirinya Fajar Nusantara. Selain aktif di dunia jurnalis, Dodi juga aktif di ormas kepemudaan Islam dan juga berbagai organisasi lainnya. Jaringannya yang luas, membuatnya mampu berkontribusi untuk memberika ide dan gagasan melalui tulisan di Fajar Nusantara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button