FAJARNUSANTARA.COM,-SUMEDANG,- Sejumlah wilayah di Kabupaten Sumedang dilanda banjir yang cukup parah selain di Jatinangor dan Cimanggung banyak lagi daerah yang tertimpa musibah banjir. Senin 9 Desember 2022.
Hal Tersebut mendapatkan sorotan dari Anghota DPRD Kabupaten Sumedang Fraksi PAN Dr.Dudi Supardi menyampaikan, pihaknya menyikapi kejadian banjir terutama yang di di Desa Sawahdadap, banjir terjadi karena curah hujan yang tinggi menurut prediksi BMKG memang bulan Desember-Januari ini akan menjadi puncaknya curah hujan.
“Daerah atas ada dua kolam penampungan air dan saat kemarin tanggulnya jebol, sehingga air tercurah ke bawah sehingga terjadi erosi yang menghanyutkan batang dan akar pohon yang telah lapuk ke bawah,” ungkapnya.
Kang Dudi menuturkan, ada juga faktor lain yakni, sungai yang ada mengalami pendangkalan, karena endapan lumpur dan terjadi penyempitan akibat pembangunan jembatan oleh warga, sehingga aliran air menjadi tersumbat, yang ahirnya aliran air bah masuk ke areal penduduk.
“Untuk itu kami menyarankan, perbanyak kegiatan menanamkan kesadaran kepada masyarakat, untuk tidak membuang sampah ke sungai, lakukan pembongkaran jembatan yang diindikasikan akan menghalangi laju aliran air,” tandasnya.
Selanjutnya, Kang Dudi Supardi berharap Pemerintah segera melakukan pengerukan pada aliran sungai yang sudah mengalami pendangkalan, himbauan kepada masyarakat secara keseluruhan mari kita bantu saudara-saudara kita yang lagi ditimpa musibah banjir, semoga kesulitan mereka dapat sedikit terselesaikan.
Lanjut Kang Dudi, untuk himbauan secara umum, mari tingkatkan keimanan kepada Alloh SWT, jangan2 kejadian selama ini teguran kepada kita karena kita lalai atas perintah dan larangan Alloh SWT.
Semoga Alloh memaafkan kita dan mengganti cobaan ini dengan keberkahan.
Cuplikan Al Qu’an surah Al Araf 96 : Walau anna ahlal-qurā āmanụ wattaqau lafataḥnā ‘alaihim barakātim minas-samā`i wal-arḍi yang artinya,
Apabila penduduk negri beriman dan bertaqwa, maka akan turun keberkahan dari langit dan bumi.
“Kenyataan sekarang semua menjadi musibah,” Pungkasnya.**
