IMM Sumedang : “Kami ingatkan jangan sekali-sekali manfaatkan Agenda Muhammadiyah untuk kepentingan kontestasi Politik Pemilu dan Pilkada”

SUMEDANG– Kontestasi Pemilu dan Pilkada seakan menjadi agenda yang di tunggu-tunggu oleh para kalangan politisi bailk itu di tingkat Kabupaten, Provinsi maupun Nasional. Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten Sumedang Ridwan Marwansyah menegaskan bahwa ada satu hal yang harus di jaga, yaitu amanat dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
“Ayahanda Haedar Nashir pernah menjelaskan bahwasannya Muhammadiyah memandang Pemilu 2024 bukan hanya sebagai kontestasi untuk mendapatkan atau memperoleh kekuasaan, melainkan ini adalah ajang tampilnya negarawan yang mengedepankan kepentingan bangsa dan negara di atas segalanya” Tutur Ridwan,
Menurut Ridwan hal tersebut juga berlaku pada level Pilkada khususnya di Kabupaten Sumedang, “Jadi tidak lagi ada alasan untuk kami ( IMM ) diam dan membiarkan hal yang sifatnya pemanfaatan momentum untuk kepentingan kontestasi politik khususnya di Kabupaten Sumedang , Mungkin hal yang utopis ketika kita berharap wajah politisi bisa menampilkan diri menjadi sosok negarawan yang kita para aktivis harapkan, namun kami berharap seperti demikian ” tambahnya
Sementara itu menurut Ketua IMM Sumedang Bidang Hikmah Politik dan Kebijakan Publik Didit Aditya Firdaus “Janganlah bawa-bawa nama Muhammadiyah dalam berpolitik praktis baik itu atribut maupun membawa jabatannya di dalam ranah politik praktis, karena komitmen yang dibangun adalah sikap netral Muhammadiyah terhadap politik praktis tanpa harus memperlihatkan poros kecenderungan terhadap warna apapun. Kami (IMM) khawatir apabila ini terjadi maka tidak dapat dipungkiri akan terjadi dikotomi didalam internal Muhammadiyah itu sendiri. Mengingat warga persyarikatan tidak semua satu pandangan dalam wilayah politik” ujar Didit menambahkan statement Ketua Umum IMM.
“Maka langkah yang tepat adalah tidak perlu lagi kita sebagai warga Muhammadiyah untuk memunculkan dominasi warna dalam lingkup Persyarikatan, cukup bergerak di wilayahnya masing-masing dan tidak perlu lagi ada gerakan tambahan yang sifatnya offside. Ini menjadi suatu pengingat dari kami, dan kami tidak pernah main-main bilamana terlihat ada pejabat atau politisi memanfaatkan momentum ini untuk kepentingan kontestasi Pilkada 2024 kami siap tumpah ruah di jalanan” tambah Didit Jum’at (11/11/2022). rms