FAJARNUSANTARA.COM- Destinasi Wisata Jatinangor Flower Park (Jans Park) semakin semarak dengan kehadiran Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Sumedang menggelar acara puncak Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-30 tahun dan Hari Anak Nasional ke-39. Senin (11/9/2023).
Kepala DPPKBP3 Kabupaten Sumedang, Ani Gestapiani, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menyatukan langkah dan semangat keluarga Indonesia dalam mencegah stunting serta memberikan perlindungan dan pemenuhan hak anak sebagai penerus bangsa.
“Kami mengangkat tema ‘Menuju Keluarga Bebas Stunting Anak Terlindungi untuk Indonesia Maju’ dalam Harganas dan Hari Anak kali ini. Sebanyak 800 petugas lini KB hadir dalam acara ini, yang benar-benar menjadi bagian dari keluarga besar DPPKBP3A Sumedang,” ujarnya.
Ani juga menambahkan bahwa dalam rangka peringatan Harganas dan HAN ini, telah diadakan berbagai kegiatan seperti pelayanan serentak akseptor MKJP, kegiatan KB serentak dalam rangka HUT RI, dukungan ekonomi kreatif dengan bantuan modal untuk Kelompok UPPKA, lomba kampung KB tingkat provinsi Jawa Barat, lomba kreatif untuk anak-anak, serta berbagai lomba dalam genre, kreasi seni, dan lainnya.
“Hasil kegiatan ini memuaskan, capaian MKJB telah mencapai target yang ditetapkan. Sumedang juga berhasil meraih Juara Kampung KB kategori Kabupaten dan prestasi nasional dalam lomba Genre,” tambahnya.
Puncak acara ini juga melibatkan pelepasan para purnatugas ASN di DPPKBP3A, penyerahan kendaraan operasional untuk penyuluh lini lapangan KB, bantuan modal untuk kelompok UPPKA sebanyak 50 kelompok dengan dana sebesar 10 juta dari APBD Kabupaten Sumedang, serta penghargaan bagi pemenang berbagai lomba. Selain itu, terjalin pula silaturahmi antar petugas di lapangan.
Bupati Sumedang, H. Dony Ahmad Munir, dalam sambutannya menyampaikan harapannya sesuai dengan tema Harganas dan Hari Anak kali ini, yaitu ‘Menuju Keluarga Bebas Stunting Anak Terlindungi untuk Indonesia Maju’. Beliau berharap keluarga menjadi pilar utama pembangunan.
“Keluarga adalah modal awal dalam pembangunan. Jika keluarga baik, maka baik pula tingkat kecamatan, kabupaten, dan nasional kita,” kata Bupati Dony.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Dony juga mengapresiasi kontribusi semua pihak, terutama petugas lini lapangan yang telah bekerja keras dalam mewujudkan keluarga bahagia dan sehat serta menurunkan angka stunting di Kabupaten Sumedang.
“Mudah-mudahan melalui forum ini, kita dapat menciptakan keluarga yang bebas dari stunting, dimulai dari keluarga kita, dan bersama-sama kita perjuangkan hal ini,” tutupnya.***
