FAJARNUSANTARA, BANDAR LAMPUNG – Rumah Alfin, tersangka penusukan Syekh Ali Jaber yang berada di Sukajawa, Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung, didatangi Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Mabes Polri. Bahkan, mereka mendatangi juga Masjid Falahudin, yang merupakan lokasi penusukan.
Hanya saja, kedatangan anggota anti teror itu belum diketahui apa maksudnya dan tujuannya. Bahkan Jumawan selaku ketua rukun tetangga (RT) setempat, hanya sebatas mengetahui saja kedatangan sejumlah anggota berpakaian lngkap itu, untuk meminta izin bertemu keluarga pelaku.
“Pertama mereka datang saya masih di luar, ngehubungin saya, katanya mau ketemu sama keluarganya Alfin,” ujar Jumawan seperti dikutip dari laman Tribunnews, Selasa (15/9).
Sayang, kakek dari terangka penikaman itu, pun tidak bisa menyampaikan apa yang dilakukan personel Densus ke rumah cucunya itu. Mereka berdalih, bahwa semua urusan sudah diserahkannya kepada pihak berwajib.
Kejiwaan Alfin Terganggu Sejak Perceraian Orangtuanya
Sementara ditanya terkait tentang kejiwaan Alfin, kakeknya yang enggan disebut namanya itu membenarkan, bahwa cucunya mengalami gangguan jiwa semenjak perceraian kedua orangtuanya. Dia mengakui, sering melihat prilaku aneh yang dilakukan cucunya itu.
“Semenjak ada prilku aneh, saat itu dirujuk ke RSJ Lampung. Tapi hanya 7 hari. Namun karena kasihan, pihak keluarga menjemput Alfin untuk pulang ke rumah,” ungkapnya. (**)
