Dedeng Saefurohman, Titik Rawan Bencana Di Desa Cilayung Jadi Bertambah, Ini Penjelasanya


FAJARNUSANTARA.COM,-SUMEDANG, – Memasuki musim penghujan ada beberapa wilayah lingkungan RW Desa Cilayung Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang yang dikategorikan rawan bencana terutama pasca adanya pembangunan tol Cisumdawu. Selasa 6 Desember 2022.
“Dampak pembangunan tol cisumdawu, titik rawan bencana banjir di Cilayung menjadi bertambah, dari satu yakni, RW 01 ada sekitar 1 hektare kebun, sawah fasum dan fasos, posyandu dan jamban umum, selanjutnya bertambah di RW 02 hampir 5 hektare yang terdampak dan RW 10 meliputi Jalan Desa (Jides) cihaur cukup parah karena melintasi sawah warga,” ujar Kades Cilayung Dedeng Saepulrohman.
Dedeng mengaku, musibah bencana yang kerap terjadi diakibatkan karena saluran air yang kecil tidak bisa menampung debit volume air yang besar sehingga kerap meluber dan menggenangi 3 RW tersebut.
“Solokan yang kecil itu sekarang harus menampung air dari pembuangan jalan tol, jadi sangat tidak berimbang antara volume dan solokan,” tambahnya.
Untuk mengantisipasi masalah tersebut, kata ia, pihaknya sudah melaksanakan swadaya masyarakat, swakelola dari DD melakukan pengerukan, perbaikan pembersihan, justru yang harapkan ada perhatian dari pihak jalan tol.
“Pak Bupati, Wabup, Sekda dan Tim gugus tugas telah melakukan sidak kesini, tapi untuk wilayah cilayung sampai hari ini belum ada penanganan apapun,” tandasnya.
Sementara bencana longsor ada beberapa titik, tapi untuk di wilayah perkebunan dan persawahan.
“Segala penanganan bencana salah satunya Destana insya allah sudah siap digunakan, alhamdulillah karena ada relawan Jercy juga insya allah untuk penanganan bencana daruratnya sudah disiapkan dengan Destana dan didalamnya anggota anggota jercy,” pungkasnya.