150 Calon Pengantin Dibekali Tips Cegah Stunting di Sumedang
FAJARNUSANTARA.COM- Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Sumedang menggelar Orientasi Pendampingan Tim Pendamping Keluarga (TPK) pada 2-3 Oktober 2024 di Hotel Kencana, guna meningkatkan kualitas keluarga dan mencegah stunting.
Dalam kegiatan ini, DPPKBP3A bekerja sama dengan Direktorat Bina Penggerakan Lini Lapangan BKKBN Pusat dan Kantor Kementerian Agama Sumedang.
Sebanyak 25 Tim Pendamping Keluarga dan 150 calon pengantin yang telah mendapatkan persetujuan menikah dari Kantor Urusan Agama (KUA) hadir sebagai peserta.
Kepala DPPKBP3A Kabupaten Sumedang, Ani Gestapiani, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas TPK dalam mendampingi keluarga yang berisiko stunting serta mempersiapkan pasangan usia subur sebelum menikah.
“Fokus utama kami adalah membekali calon pengantin agar siap membangun keluarga yang bahagia, sejahtera, dan menghasilkan keturunan yang sehat, terhindar dari risiko stunting,” ujar Ani.
Selain itu, Direktur Bina Lini Lapangan BKKBN Pusat, Made Yudistira Dwipayama, juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan pusat dalam memperkuat sistem pendampingan keluarga. Menurutnya, upaya ini merupakan investasi jangka panjang dalam membentuk generasi yang sehat dan produktif.
“Pencegahan stunting dan peningkatan kapasitas calon pengantin adalah langkah strategis untuk membangun keluarga yang tangguh dan berkualitas. Sinergi antara Pemda Sumedang, BKKBN Pusat, dan Kementerian Agama adalah contoh kolaborasi yang berfokus pada hasil jangka panjang,” tandas Made Yudistira.