FAJARNUSANTARA.COM,– Budidaya ikan nila sistem bioflok yang dilakukan di Desa Cibungur Kecamatan Rancakalong Kabupaten Sumedang menuai hasil yang menggembirakan. Hal ini terbukti manfaanya bisa menjadi solusi atasi stunting. Cibungur, Rancakalong, Sumedang. Sabtu 10/8/24.
Kepala Desa Cibungur, Ahmad Solih menyampaikan bahwa penerapan teknologi bioflok pada komoditas ikan nila merupakan sebuah langkah konkrit guna meningkatkan produksi ikan air tawar untuk atasi Stunting.
“Teknologi budidaya ikan sistem bioflok yang diharapkan akan mampu meningkatkan nilai sumberdaya alam yang ada dan mengurangi angka Stunting di Desa Cibungur” kata Ahmad Solih dalam sambutannya, Sabtu (10/8/2024).
Ahmad Solih menambahkan “Saat ini ikan nila telah menjadi sumber gizi yang cukup digemari di masyarakat, untuk itu teknologi bioflok khususnya untuk komoditas nila akan terus didorong di berbagai daerah sebagai solusi untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat.”
“Selain itu, Alhamdulillah saat ini ceremonial pembagian ikan nila kepada anak stunting sebanyak 14 orang dan pembagian ini sudah berjalan beberapa kali. Dengan semakin banyak anak Indonesia mengkonsumsi ikan, diharapkan akan lahir generasi baru yang tumbuh sehat, bergizi baik dan bebas dari stunting ”pungkas Ahmad Solih.
Budidaya ikan sistem bioflok telah terbukti efektif dan efisien dalam penggunaan air dan lahan serta adaptif dalam perubahan iklim, sehingga sangat cocok dengan karakteristik di Desa Cibungur,” kata Kepala Desa Cibungur.
Camat Rancakalong, Cecep Supriatna menjelaskan bahwa ini program yang sangat bagus dan perlu di contoh oleh desa yang lainnya.
“Dengan potensi sumber daya yang luar biasa, pemerintah kecamatan akan terus memberikan dukungan. Program ini merupakan warisan yang luar biasa terkhusus hari ini pembagian ikan nila bagi anak stunting,” pungkas Camat Rancakalong.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Dinas pertanian Riki Rudiat, Camat Rancakalong Cecep Supriatna, Kepala UPTD Pertanian dan ketahanan pangan Rancakalong Asep Kosasih. PPL Desa Cibungur Sulastri, Kepala Puskesmas Yayat Nurhidayat, Ketua Posyantek Kabupaten Sumedang Amad, Kabid Pemdes kabupaten Ili S.sos, Bidan Desa Tuti Heriyawati, Ketua KPM Desa, Kelompok KWT, Kelompok Pertanian, Anak anak stunting beserta orang tuanya serta hadir juga Mahasiswa KKN STAI Sebelas April Sumedang.
