FAJARNUSANTARA.COM- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Garut intensif menggelar Sosialisasi Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, sebagai persiapan menyambut Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024.
Acara berlangsung di Ruang Rapat Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Garut pada Selasa (05/12/2023).
Kegiatan dihadiri oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Garut, Margiyanto, beberapa anggota Bawaslu Kabupaten Garut, dan perwakilan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Lingkungan Pemkab Garut.
Margiyanto, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, menyambut positif kegiatan sosialisasi tersebut.
Ia mengungkapkan bahwa Pemkab Garut telah membentuk tim terpadu untuk mengawasi netralitas ASN sejak tahap kampanye hingga pelaksanaan Pemilu.
Margiyanto menekankan pentingnya menjaga netralitas dan menunjukkan profesionalisme bagi seluruh ASN di lingkungan Pemkab Garut.
“ASN harus senantiasa menjaga netralitas, menunjukkan profesionalisme sebagai aparatur sipil negara, memberikan pelayanan tanpa diskriminatif kepada semua yang membutuhkan layanan pemerintahan,” ungkap Margiyanto.
Beliau berharap masyarakat yang memiliki hak pilih, termasuk ASN, dapat melaksanakan hak pilih dengan baik dan tetap menjaga netralitas.
“Tujuannya adalah agar Pemilu 2024 dapat berjalan lancar, jujur, dan adil,” tandasnya.
Komisioner Bawaslu, Lamlam Masropah, yang membidangi Divisi Pencegahan, Partisipasi, dan Humas, menjelaskan dua poin utama dalam sosialisasi tersebut.
“Pertama, prinsip mengapa ASN harus bersikap netral, dan kedua, terkait pengawasan yang dilakukan oleh Bawaslu,” katanya.
Lamlam menyoroti bahwa pengawasan Bawaslu melibatkan dua aspek, yaitu pencegahan dan penindakan.
“Pencegahan dilakukan melalui kerja sama dan kolaborasi dengan berbagai pihak, sementara penindakan melibatkan mekanisme penanganan pelanggaran di lapangan,” tambahnya.
Lamlam menegaskan pentingnya netralitas ASN pada Pemilu 2024, mengingat peran krusial mereka dalam pengelolaan anggaran dan kebijakan.
“Jaga netralitas artinya turut serta dalam kesuksesan pemilu di Kabupaten Garut, agar berjalan lancar, damai, dan meriah,” tandasnya.**
