FAJARNUSANTARA.COM, GARUT – Bencana banjir bandang dan longsor terjadi disejumlah wilayah Kabupaten Garut, terutama saat intensitas hujan cukup tinggi pada hari Kamis (21/9/22) pukul 23.30 malam.
Banjir bandang sungai Cipalebuh dan sungai Cikaso menerjang, mengakibat sejumlah desa di Kecamatan Cipamengpeuk terdampak Banjir yakni, Desa Sirnabakti Kp. Leuwigenteng RW 01 80 Rumah terendam banjir, RW 13 Kampung Sirnagalih ada 120 rumah juga terendam,
Camat Pameungpek Tatang Suryana menyampaikan, Desa Pameungpeuk dievakuasi warga sekitar 90 orang dan yang terdampak hampir 300 orang, lalu Desa Paas kp. Cigodeg rw 03 ada 9 KK 40 Jiwa, Kp. Cigodeg Rw. 04 ada 8 kk 40 jiwa, masih Kp. Cigodeg Rw 05 ada 21 Kk 105 jiwa yang terdampak.
“Ditambah lagi Kp. Segleng Rw 06 ada 40 Kk 200 jiwa, Kp. Segleng Rw 07 ada 21 kk 85 jiwa, Kp. Segleng Rw 08 ada 140 kk 700 jiwa, lalu, Desa Mandalakasih dengan Jumlah rumah yang terendam banjir ada 9 Rw, KK 1021, jadi jumlah yang terdampak ada 960 KK,” katanya.
Dikatakan Camat, Desa Bojong Kidul juga terdampak mulia dari Rw 07/Rt.01 ada 2 kk dan 8 jiwa, sementara Rw 01/01 ada 10 kk dan 30 jiwa yang terdampak.
“Saya berharap semuanya baik baik saja, selain itu saya juga berharap bantuan secepatnya datang,” tutupnya. (ESH).
