FAJARNUSANTARA.COM- Tawuran antar pelajar kembali terjadi di wilayah Sumedang. Pada Kamis (03/10/2024) sekitar pukul 15.30 WIB, tim Kujang Sat Samapta Polres Sumedang mengamankan belasan pelajar yang terlibat dalam perkelahian di Kelurahan Regol Wetan, Kecamatan Sumedang Selatan.
Aksi tawuran ini berhasil dihentikan berkat laporan cepat dari masyarakat setempat.
Kepala Tim Kujang Sat Samapta Polres Sumedang, Aipda Nandang Sukria, melalui Kasi Humas AKP.Awang Munggardijaya menjelaskan bahwa kejadian ini bermula ketika pihaknya menerima informasi dari warga terkait adanya tawuran di Kawasan Singaparna.
“Begitu mendapat laporan, kami langsung bergerak ke lokasi kejadian dan berhasil mengamankan tiga pelajar yang sudah terlebih dahulu diamankan oleh warga,” ujarnya.
Selanjutnya, tim patroli yang dipimpin oleh Nandang dan Aipda Riki Fajar terus melakukan pengejaran terhadap pelajar lain yang terlibat.
“Saat perjalanan menuju Alun-Alun Sumedang, kami melihat segerombolan pelajar yang tengah konvoi dan mencoba melarikan diri. Setelah diperiksa, mereka ternyata juga terlibat dalam tawuran yang sama,” tambahnya.
Setelah berhasil menghentikan aksi tawuran, para pelajar yang terlibat langsung dibawa ke Mako Polres Sumedang untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Tim Kujang Sat Samapta juga berkoordinasi dengan satuan Reskrim dan Narkoba guna memproses para pelaku sesuai dengan hukum yang berlaku.
Selain mengamankan para pelajar, polisi juga menemukan sejumlah barang bukti di lokasi kejadian, di antaranya senjata tajam, uang tunai, dan beberapa motor yang digunakan para pelajar.
“Kami juga menemukan 10 paket kratom, yang masuk dalam kategori narkotika golongan 1, dan beberapa butir obat Antimo,” ungkapnya.
Tawuran terjadi sekitar pukul 15:30 WIB. Setelah menerima laporan dari masyarakat, Tim Kujang Sat Samapta bergerak cepat menuju tempat kejadian perkara (TKP).
Setibanya di lokasi, tiga pelajar yang sudah diamankan oleh warga diserahkan kepada polisi. Sebagian anggota tim kemudian mengejar pelajar lain yang melarikan diri.
“Ketika kami mendekati Alun-Alun Sumedang, kami melihat pelajar yang mencoba kabur. Setelah pemeriksaan, ternyata mereka berasal dari sekolah yang sama dengan tiga pelajar yang sebelumnya kami amankan,” tambahnya.
Barang Bukti yang Diamankan Polisi juga mengamankan barang bukti berupa, paket kratom, 10 butir obat Antimo, Uang sebesar Rp169.000, Gesper hitam, 3 senjata tajam Lima sepeda motor.
Dengan adanya kejadian ini, pihak kepolisian telah memanggil orang tua serta pihak sekolah untuk melakukan pembinaan terhadap para pelajar yang terlibat.**
