FAJARNUSANTARA.COM- Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, turun langsung melakukan peninjauan di Kampung Cibojong, Desa Balewangi, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut pada Kamis (22/02/2024) menyusul terjadinya banjir di wilayah tersebut pada hari Rabu sebelumnya.
Dalam pernyataannya, Barnas mengungkapkan bahwa banjir yang terjadi di daerah tersebut merupakan peristiwa yang kerap terjadi. Beliau berharap tindakan perluasan dan pengerukan saluran air dapat mengurangi kemungkinan terjadinya kejadian serupa di masa depan.
“Bencana kemarin terjadi karena blokade oleh batu dan sisa-sisa pohon yang mengakibatkan terbendungnya aliran air, yang pada akhirnya pecah,” jelasnya.
Setelah melakukan peninjauan, Barnas menyatakan bahwa dampak banjir tidak seberat yang terlihat dalam video yang beredar di media sosial. Meskipun demikian, beliau menegaskan bahwa pihaknya telah turun langsung ke lapangan untuk memastikan kondisi bencana dan memastikan penanganannya sudah dilakukan sejak awal kejadian.
Barnas menekankan pentingnya penanganan bencana yang cepat, tepat, dan menyeluruh. Beliau memerintahkan seluruh jajaran terkait untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan segera dan akurat.
“Dan saya juga telah memerintahkan kepada semua pihak yang terlibat dalam penanganan bencana untuk menanggulangi masalah ini dengan cepat, tepat, dan menyeluruh,” ucapnya.
Beliau juga mengingatkan akan pentingnya menjaga agar tidak ada barang-barang yang dapat menghambat aliran air di saluran, seperti yang terjadi pada banjir kemarin yang disebabkan oleh blokade batu dan sisa-sisa pohon, yang mengakibatkan kerugian bagi warga sekitar.
Selain itu, dalam kesempatan tersebut, Pj. Bupati juga memberikan bantuan stimulan kepada masyarakat yang terdampak banjir.
“Kami memberikan bantuan stimulan kepada masyarakat terdampak, termasuk kepada para Lansia yang membutuhkan bantuan,” tambahnya.(smbs)**
