FAJARNUSANTARA.COM,- Berbagai Upaya dilakukan Pemerintah, tokoh agama dan Relawan, terutama Kepolisian yang terus terus memberantas peredaran Narkoba, dengan berbagi trik dan edukasi supaya tidak mengkonsumsi barang terlarang itu.
Dimana peredaran di wilayah Kabupaten Garut, susah menyentuh ke kalangan remaja sekolah di wilayah hukum Polres Garut.
Polres Garut memainkan perannya selaku Aparat Penegak Hukum (APH) bagaimana caranya mengedukasi mereka akan bahayanya Narkoba.
Trik, Kapolres Garut wajib diacungi jempol, para remaja diundang untuk Ngopi Bareng di Kampung Nangoh Tonggoh RW.14 Desa Rancasalak Kecamatan Kadungora.
Menurut Kapolres Garut, AKBP Rio Wahyu Anggoro, mengatakan, kegiatan ngopi bareng ini, adalah salah satu trik kami mengedukasi para remaja tentang bahayanya Narkoba.
“Jadi, sambil kita ngopi bareng sambil bersosialisasi, supaya mereka tidak tegang dan lebih relaks dalam pemaapranya,” ujarnya.
Dikatakan Kapolres Garut, salah satu langkah preventif guna mencegah pelajar terjerumus kedalam peredaran narkoba,
Kegiatan ini di laksanakan pada hari Jum’at tanggal 17 Maret 2023 Pukul 20.00 Wib di Kp. Nangoh Tonggoh Rw. 14 Desa Rancasalak Kec. Kadungora Kab. Garut.
Hadir dalam kegiatan tersebut, puluhan Remaja Karang Taruna, Pelajar serta warga Desa Rancasalak Kecamatan Kadungora.
Narasumber langsung oleh Kasat Res. Narkoba Polres Garut AKP. Jimy Ridwan Sihite, dan Kapolsek Kadungora Kompol Krisna.
Kasat Res Narkoba Jimy Ridwan menuturkan, remaja adalah fase transisi menuju dewasa ,sehingga rentan terlibat perilaku berisiko.
Upaya seperti ini, harus terus dilakukan supaya pelajar terhindar dari jeratan narkotika, dan obat-obatan terlarang. ucap Jimy.
Lebih lanjut Jimy menyampaikan, bahaya narkotika harus terus ditanamkan dalam benak mereka sebagai sebuah referensi sehingga mengerti tentang jenis- jenis Narkoba,
“Seperti di atur Undang Undang Narkotika Nomor 35 Tahun 2009, sehingga akan lahir generasi muda Garut yang aman dan bebas dari jerat narkoba,” Paparnya.
Kapolres Garut mengajak semua lapisan masyarakat, para pelajar berperan aktif dalam memerangi narkotika,
“Salah satu cara dengan ikut berpartisipasi, mengawasi dan mengamati jika ada yang mencurigakan bisa langsung ke polisi,” pungkasnya.(SH)**
