FAJARNUSANTARA.COM- Unsur TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat di Kecamatan Tanjungsari menggelar doa bersama dan shalat gaib di Mushola Al-Kahfi, Markas Koramil 1004 Tanjungsari, Rabu (11/12) siang.
Kegiatan yang dimulai ba’da salat Dzuhur berjamaah ini bertujuan memohon keselamatan dari bencana akibat cuaca ekstrem yang melanda wilayah Sumedang belakangan ini.
Acara yang dipimpin oleh Kapten Inf Agus Hermawan, Danramil 1004 Tanjungsari, ini juga dihadiri Kapolsek Tanjungsari AKBP Kusdinar, Kapolsek Pamulihan Iptu Tri Sunu, Kapolsek Sukasari Iptu Joko,
Kepala UPTD Pemadam Kebakaran Kecamatan Tanjungsari, serta beberapa perwakilan dari BPBD, Perhutani, dan Satker PU Provinsi Jawa Barat. Doa bersama berlangsung khidmat dan dipandu oleh Serka Madshupi.
Dalam wawancaranya melalui sambungan telepon, Kapten Inf Agus Hermawan menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bentuk ikhtiar kolektif untuk menghadapi potensi bencana.
“Kegiatan ini adalah doa sebagai ikhtiar bersama menghadapi ancaman cuaca ekstrem yang melanda wilayah Sumedang. Kami memohon kepada Allah SWT agar seluruh prajurit TNI, Bhayangkari Polri, serta masyarakat di wilayah binaan kami senantiasa dalam lindungan-Nya,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa TNI dan Polri telah siap siaga menghadapi kemungkinan bencana yang bisa terjadi sewaktu-waktu.
“Kami sudah menyiapkan langkah-langkah antisipasi dan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak. Semoga doa kami dikabulkan,” tambahnya.
Setelah pelaksanaan doa bersama, kegiatan dilanjutkan dengan survei lokasi rawan bencana di jalur lintas Cadas Pangeran.
Survei tersebut dipimpin langsung oleh Kapolsek Pamulihan, Iptu Tri Sunu, bersama tim gabungan dari berbagai instansi. Mereka mengecek potensi longsoran dan pohon tumbang yang dapat membahayakan pengguna jalan.
“Kami tidak hanya berdoa, tapi juga bergerak langsung di lapangan untuk mitigasi. Kami menemukan beberapa titik yang perlu penanganan segera dan akan kami koordinasikan dengan pihak terkait,” jelas Iptu Tri Sunu.
Kegiatan ini mencerminkan sinergi yang erat antara TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menjaga keselamatan bersama. Dengan langkah-langkah konkret ini, diharapkan potensi bencana dapat diminimalkan, dan masyarakat merasa lebih aman dalam menjalani aktivitas sehari-hari.**
