FAJARNUSANTARA.COM — DPRD Kabupaten Sumedang menggelar Sidang Paripurna dalam rangka Peringatan Hari Jadi Sumedang ke 443 dengan tema “Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Daerah untuk Mendorong Pemulihan Ekonomi Nasional”, di Ruang Paripurna DPRD Sumedang, Kamis Sore (22/4/2021).
Pelaksanaan Peringatan Hari Jadi Sumedang pada 2021 yang diselenggarakan di tengah masa pandemi Covid-19 itu berbeda dengan pelaksanaan pada tahun sebelumnya, 2020. Jika pada 2020 pelaksaannya diikuti Anggota Dewan secara virtual tanpa kehadiran tamu undangan secara langsung, maka pada 2021 dihadiri oleh Anggota Dewan secara langsung dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Sidang dipimpin oleh Ketua DPRD Sumedang Irwansyah Putra, dihadiri para Wakil Ketua dan Anggota DPRD, Gubernur Jawa Barat yang diwakili oleh Pejabat Pemprov Jabar, unsur Forkopimda Sumedang meliputi Bupati-Wakil Bupati Sumedang Dr. H. Dony Ahmad Munir, S.T. M.M, Kapolres Sumedang Kapolres Sumedang AKBP. Eko Prasetyo Robbyanto, S.H., S.I.K., M.Pict M.I.S.S., Dandim 0610/Sumedang Dandim 0610/Smd Letkol Inf. Zaenal Mustofa, S.E, M.Si. Dan dihadiri Danrem.
Pada sidang tersebut, Ketua DPRD Irwansyah menyampaikan, usia 443 merupakan hitungan yang sangat lama yang harus dilalui oleh sekian banyak generasi, bilangan yang telah mampu memberikan begitu banyak perubahan dan perkembangan dari segenap aspek kehidupan, kemasyarakatan dan kepemerintahan.
Irwansyah mengatakan perubahan dan perkembangan tersebut tidak dipungkiri juga telah memberikan berbagai dampak terhadap gaya hidup dan pola pikir masyarakat khususnya di Sumedang. Mulai dari perbedaan pendapat dan pandangan hingga berbagai peristiwa lain yang timbul.
Berbagai perubahan dan kemajuan itu, kata Irwansyah, harus disikapi secara arif yang decerminkan oleh sikap, ucapan, prilaku, budi pekerti, dan kebijaksanaan dari segenap elemen masyarakat sumedang dengan didasari oleh falsafah ”Kasumedangan”, yang berpangkal pada kesabaran dan ketawakalan dalam mengarungi kehidupan.
“Hal ini sesungguhnya dapat menjadi kekuatan besar, yang mampu membangkitkan motivasi dan kehendak yang kuat dari seluruh elemen masyarakat, untuk mewujudkan kejayaan dan kebesaran Sumedang, dalam konteks kemajuan-kemajuan pembangunan di berbagai bidang.
Kemudian, pada masa sekarang, selain era digital empat titik nol (four point zero) bahkan telah hadir lima titik nol (five point zero), perubahan dan perkembangan tersebut, tetap berada pada sumber daya manusia (SDM) yang tidak boleh tertinggal dari kondisi milenial.
Selanjutnya, pada kesempatan yang sama, dalam sambutannya Bupati Dony menyampaikan, dalam usianya yang hampir setengah abad, Sumedang merupakan Kabupaten yang telah mengalami pasang surut kejayaan. Namun, Bupati Dony mengungkapkan, pada tiap generasinya selalu melahirkan tokoh-tokoh yang mampu membawa kejayaan dan keharuman Kabupaten Sumedang.
“Ada masa kejayaan namun juga ada pula masa masa kemunduran. Para leluhur Sumedang di masa lalu telah banyak memberikan landasan kebanggan bagi masyarakat Sumedang. Dari masa para pendahulu tersebut, hendaknya dijadikan sebuah sumber inspirasi motivasi serta teladan. Sehingga masyarakat Sumedang dapat menjadi sosok pribadi yang dapat mengantarkan Sumedang masa kini dan masa depan kepada masa kejayaan dalam segala bidang kehidupan sesuai dengan tuntutan dan tantangan zaman,” ungkapnya.
