FAJARNUSANTARA.COM- Operasi pencarian Orang Hilang dolembah tengkorak melibatkan berbagai unsur gabungan, termasuk Polsek Sukasari, Koramil Tanjungsari, Basarnas Bandung, serta warga setempat, berlangsung selama dua hari. (12/10) malam.
“Kami memulai pencarian pada Jumat pagi setelah menerima laporan dari keluarga Arya yang hilang saat mendaki dari Kampung Pangli,” ujar Danramil Tanjungsari Kapten Agus Hermawan.
Pencarian dimulai pada Jumat, 11 Oktober 2024, pukul 08.00 WIB, dari Kantor Desa Genteng.
Tim gabungan yang terdiri dari Polsek Sukasari, Koramil 1004 Tanjungsari, Basarnas Bandung, Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Winaya Mukti, komunitas pendaki, dan warga Desa Genteng, bergerak ke arah Lembah Tengkorak.
Tim yang berjumlah sekitar 50 orang itu menelusuri jalur dari Desa Genteng menuju beberapa lokasi strategis, termasuk Blok Bubuai, Blok Saung 8, Blok Kiara Hijau, dan kawasan perkemahan di sekitar Lembah Tengkorak.
Namun, hingga sore hari, upaya pencarian belum membuahkan hasil.
“Kami sudah menyusuri beberapa jalur utama di sekitar Lembah Tengkorak, namun tidak menemukan tanda-tanda keberadaan Arya,” kata Beta, perwakilan dari Basarnas Bandung yang memimpin pencarian.
Arya Surya Firdaus, karyawan swasta asal Bandung, sempat dinyatakan hilang sejak Kamis (10/10).
Berdasarkan laporan keluarga, Arya terakhir kali terlihat saat bersiap mendaki ke Lembah Tengkorak dari Kampung Pangli, Cileunyi.
Arya, yang memiliki ciri-ciri tinggi 170 cm, kulit sawo matang, dan rambut hitam lurus, terakhir kali diketahui mengenakan jaket merah, celana jeans hitam, dan sepatu hiking.
Pencarian pun terus berlanjut hingga Sabtu (12/10), meskipun tim tidak menemukan jejak yang signifikan.
“Tim kami telah menjelajahi tiga jalur utama dari Palintang, Gunung Pangparang, dan Gunung Sanggara, namun hasilnya nihil,” lanjut Beta.
Pukul 15.30 WIB pada hari yang sama, harapan muncul ketika Ferdinan, keponakan Arya, menerima pesan dari istrinya.
Pesan itu berasal dari Arya, yang mengabarkan bahwa dirinya berada di rumah seorang warga bernama Uus di Kampung Bukanagara, Desa Cupunagara, Subang. Tim pun segera memastikan kabar tersebut.
Malam harinya, sekitar pukul 21.38 WIB, Arya akhirnya tiba di rumah Ferdinan dalam kondisi sehat.
“Kami sangat bersyukur Arya ditemukan dalam keadaan selamat. Semua pihak yang terlibat dalam pencarian telah berupaya maksimal,” ujar Danramil Tanjungsari Kapten Agus Hermawan.
Hingga saat ini, belum ada penjelasan lebih lanjut mengenai bagaimana Arya bisa mencapai Desa Cupunagara setelah dilaporkan hilang di kawasan Lembah Tengkorak.
Operasi pencarian resmi dihentikan setelah kepastian kondisi Arya. Meski demikian, Danramil Tanjungsari dan Polsek Sukasari dan pihak berwenang tetap mengimbau para pendaki untuk selalu berhati-hati dan melapor sebelum melakukan pendakian di kawasan pegunungan yang cukup berbahaya.**
