FAJARNUSANTARA.COM- Pemerintah Kabupaten Sumedang berkolaborasi dengan BAZNas Sumedang meluncurkan program Sembako Sampai ke Rumah Dhuafa (Senyum Dhuafa) untuk menangani kemiskinan ekstrem.
Selain itu, program Bantuan Kesejahteraan Anak Yatim (Z-Baraya) juga diluncurkan, berupa pemberian uang tunai rutin setiap bulan kepada anak yatim.
Penjabat Bupati Sumedang, Yudia Ramli, menyerahkan bantuan kepada enam perwakilan dhuafa dan tiga anak yatim saat upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) 2024 di Lapangan Upacara Pusat Pemerintahan Sumedang, Senin (20/5/2024).
Yudia menjelaskan bahwa Program Senyum Dhuafa melibatkan penggunaan Kartu Tangkis untuk setiap penerima manfaat. Kartu ini berfungsi sebagai media penyaluran jenis dan jumlah bantuan secara spesifik dalam transaksi penerimaan bantuan.
“Transaksi penyaluran bantuan dapat dilakukan melalui BAZNas Sumedang, ZISMART BAZNas Sumedang, dan aplikasi BAZNas Simpati berbasis WhatsApp untuk pengiriman bantuan langsung ke rumah penerima manfaat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Yudia menjelaskan bahwa bantuan diberikan kepada 1.000 orang masyarakat miskin ekstrem setiap tahun, dengan nominal Rp 500 ribu per orang. Selain itu, anak yatim akan menerima santunan sebesar Rp 250 ribu tiap bulannya selama setahun.
“Bantuan ini diharapkan mampu membantu kehidupan anak yatim sehingga mereka dapat mencapai masa depan yang lebih baik, terutama dalam meringankan kebutuhan sehari-hari,” katanya.
Dengan adanya program Senyum Dhuafa dan Z-Baraya, Pemda Sumedang berharap dapat mengurangi angka kemiskinan ekstrem dan memberikan dukungan yang signifikan bagi kesejahteraan masyarakat.**
