FAJARNUSANTARA, JAKARTA – Sampai sekarang, Palestina belum belum menikmati kemerdekaannya. Padahal, Palestina menjadi satu-satunya negara yang hadir dalam Konferensi Asia-Afrika) yang digelar di Bandung Provinsi Jawa Barat.
Maka dari itu, Negara Indonesia tetap konsisten dalam memberikan dukungan bagi masyarakat di Palestina, agar mendapatkan hak-haknya. Dan dukungan itu, tak hanya diberikan dalam bantuan logistik saja. Dukungan moril, pun sering dilakukan agar Palestina mendapatkan kemerdekaannya sesuai amanah konstitusi.
Seperti halnya dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Saat berpidato untuk pertama kalinya di Sidang Majelis Umum (SMU) ke-75 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Jokowi menyatakan dukungan Indonesia terhadap kemerdekaan Palestina.
Dalam kesempatan itu, Jokowi yang berpidato menggunakan bahasa Indonesia dan sesekali bahasa Inggris, sempat menyinggung soal komitmen negara-negara ASEAN dalam menjaga perdamaian. Menurutnya, kawasan Asia Tenggara itu, merupakn kawasan yang damai dan sejahtera.
Menurut Jokowi, persamaan derajat saat saat Konferensi Asia Afrika di Bandung tahun 1955, ditekankan Bapak Bangsa Indonesia, Soekarno. Saat itu menghasilkan Dasa Sila Bandung dan prinsipnya masih sangat relevan. Termasuk penyelesaian perselisihan secara damai, pemajuan kerja sama, dan penghormatan terhadap hukum internasional.
“Pada hari jadi ke-53 pada 8 Agustus 2020 lalu, ASEAN kembali menegaskan komitmennya untuk terus menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan. Maka bersama negara-negara ASEAN lainnya, Indonesia kan terus ikut dalam menjaga Asia Tenggara sebagai kawasan yang damai, stabil dan sejahtera,” ujarnya, saat disiarkan langsung juga dari YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (23/9).
Orang nomor satu di Republik Indonesia itu juga menegaskan akan pentingnya kerja sama antarnegara. Menurutnya, perdamaian dan kerjasama ini yang kemudian didorong Indonesia ke kawasan yang lebih luas. Seperti kawasan Indo-Pasifik, melalui ASEAN Outlook on The Indo-Pacific. (**)
