FAJARNUSANTARA.COM – Pemerintah Kabupaten Sumedang terus menunjukkan komitmennya dalam menciptakan pemerintahan modern berbasis teknologi. Dalam acara peluncuran City Digital Knowledge yang berlangsung di Gedung Technolife, Desa Cibeusi, Kecamatan Jatinangor, Selasa (10/12/2024).
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, bersama Sekda Kabupaten Sumedang, Hj. Tuti Ruswati, memaparkan visi besar di balik program ini.
“Dengan peluncuran City Digital Knowledge, kami ingin memastikan bahwa pelayanan publik di Kabupaten Sumedang dapat berjalan lebih cepat, transparan, dan efisien,” ujar Herman Suryatman.
Program ini mengusung pendekatan digital terintegrasi yang mencakup berbagai fitur unggulan, seperti layanan publik online, basis data terpadu, dan implementasi e-government. Platform ini dirancang untuk meningkatkan interaksi antara pemerintah dan masyarakat, sekaligus mempermudah akses informasi.
Herman menambahkan, melalui layanan publik online, masyarakat kini dapat mengurus perizinan, melaporkan keluhan, dan mengajukan pengaduan tanpa harus datang ke kantor pemerintahan. Semuanya bisa dilakukan secara daring.
Program ini juga menjadi bagian dari upaya mendorong pengembangan Kawasan Perkotaan Jatinangor (KPJ) yang meliputi wilayah Jatinangor, Tanjungsari, Cimanggung, Pamulihan, dan Sukasari.
“City Digital Knowledge memungkinkan setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di wilayah KPJ bekerja lebih efektif dan efisien,” jelasnya.
Menurut Herman, integrasi data dalam satu sistem digital tidak hanya mempermudah pengambilan keputusan tetapi juga membuka peluang baru untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis digital di Sumedang.
“Ke depan, kami berharap Kabupaten Sumedang dapat menjadi smart city yang tidak hanya memberikan pelayanan terbaik, tetapi juga menjadi magnet investasi,” kata Herman.
Sekda Kabupaten Sumedang, Hj. Tuti Ruswati, dalam kesempatan yang sama menambahkan bahwa program ini sejalan dengan visi Sumedang untuk menjadi kabupaten yang modern, inovatif, dan berdaya saing.
“Dukungan penuh dari masyarakat akan sangat penting dalam keberhasilan program ini. Kami optimis, City Digital Knowledge akan membawa perubahan besar,” ucap Tuti.
Program ini juga diharapkan dapat menginspirasi daerah lain di Jawa Barat untuk mengadopsi pendekatan serupa dalam menciptakan pemerintahan yang berbasis teknologi dan inovasi.**
